Sabtu, 03 Maret 2012

Karena Sahabat part 2

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa",teriakku mengagetkan mereka semua."Ada apa?Cerita dong!!Kita pasti bisa bantu",kata Thiwi.Aku terus menangis.Hidungku memerah."Nhea,kita kan sahabat.Jadi curhat aja ke kita,",kata Izzha.Aku tetap terdiam.Menenangkan diri ini.

Aku berusaha untuk berbicara,menceritakan semuanya kepada mereka berdua."Huuuuuuuffffftttt",aku meniup napas panjang."Aku hampir nggak percaya,salah satu dari kalian ada yang mengkhianati aku."
"Maksud kamu apa,Nhea??Ada yang mengkhianati kamu??Siapa??",kata Thiwi bingung."Udahlah Thiwi nggak usah bohong.!!Kamu kan yang udah nyembunyiin buku harianku?Aku nemuin buku aku di laci meja kamu.Aku tau kamu,penasaran banget ama buku harianku.Kamu pengen tau banyak tentang aku.Tapi bukan gini caranya Thiwi!!Aku kecewa sama kamu.Aku udah percaya sama kamu,tapi kamu malah kaya gitu.Aku kecewa Thiwi.Kecewaa",kataku.

Izzha pun berkata,seolah diapun tak percaya,"Thiwi??Benar kamu??Kamu kok gitu sih??Inikan mau ujian kenaikan kelas napa kamu lakuin ini??Harusnya kamu belajar untuk persiapan ujian nanti.!Bukanya ngelakuin hal bodoh kaya gini"

Thiwi terdiam dan berkata,"Tapi sumpah!!Aku nggak ngelakuin itu.Bahkan aku nggak tau kalau Nhea punya buku harian."

Aku langsung berdiri dan pergi,tanpa mengucapkan sekecappun kata-kata.Aku langsung menarik Izzha keluar,dan pergi dari kelas.Dan berlari sekencang-kencangnya,meninggalkan Thiwi.
Aku tau,Thiwi tidak akan ngelakuan hal kaya gitu sama aku.Aku tau,Thiwi pasti akan merasa kehilangan kami.Mungkin dia akan menangis,dan tak kuat untuk menatapku.Ternyata itu benar,selama pelajaran di kelas,Thiwi benar-benar nggak berani natap aku.Matanya terlihat sembab.

Sebenarnya,aku tidak tega melihat dia nangis kaya gitu.Aku jadi kasihan ngeliatnya.Pengen aku berada di sampingnya,menemaninya.Tapi ini sudah rencana kami.Hahahahaha,aku dan Izzha sengaja melakukan ini untuk mengetest Thiwi,dan sekaligus memberikan kejutan padanya.Kan 2 hari lagi dia ulang tahun. ^_^

Selama 2 hari,kami berdua mendiamkan si Thiwi.Thiwi nggak pernah keluar dari kelas.Dia sering ngelamun sejak kajadian 2 hari kemarin.Aku bener-bener nggak tega ngelihatnya.Yeaahh,untung saja ini hari terakhir kta diemin si Thiwi.

Sepulang sekolah,aku n Izzha udah nunggu Thiwi di parkiran sekolah,buat ngasih kejutan gitu.Udah nunggu laaaamaaaaa bangettt."Uhhh,mana sih si Thiwi??Nggak datang-datang,biaanyakan dia naik sepada.Hah jangan-jangan....???",kata ku bingung."Thiwi ngga naik sepada",said Izzha.

Langsung deh kita-kita ngebut,ke rumah si Thiwi.Yeaahhh,rumahnya lumayan jauh dari sekolahan.Mmh,emang capek sih,tapi demi sahabat apa sih yang enggak??Sempet kita beli es buat ngilangin haus.Yaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkk,langsungg,ngebut teruss......!!!!!!!!!!!

Huft,akhirnya sampai juga.

Kita langsung bilang"Assalamu'alaikum,Thiwiii..!!!!"
"Wa'alaikumsa,...",belum selesai si Thiwi jawab salam,langsung deh kita siram pakai tepung,n bilang "Happy Birthday..!!".

Thiwi bener-bener kaget.Tubuhnya penuh dengan tepung.Iya dong,kitakan petualang sejati(aseeekkk).

"Eh,kalian,usil banget sih.Pantesan kemarin si Nhea bilang kaya gitu ke aku.Aku bener-bener sakit hati loh.Aku kan ngga tau apa-apa.Langsung disalahin kaya gitu.Tega amaaaaatt sihh???",kata Thiwi sambil cemberut.

"Ya,maaf,kita kan niatnya cuman mau ngasih kajutan sama kamu.hehehe",kata Izzha."Emangnya kamu punya buku harian,Nhea???Setahu aku,kamu bukan tipe cewek yang kaya gitu deh??"

"Nggak sih,emang anehh ya??Aku kan nggak suka curhat sama buku harian.Konyol banget.Hahaha.
Rencana yang kurang tepat.Hahahaha.Eh,tapi kamu hargain dong kerja keras kita,ngebut ke rumah kamu ampe keringetan kaya gini.Ini kan demi kamu"

"Iya-iya kalian berdua emang sahabatku yang terbaik deh.Nggak heran kalo kalian lakuin semua itu ke aku."

Izzha langsung ngomong,"Mmmh,Pe De amaaattt.Hahahaha",canda Izzha.

Hari itu hari yang bener-bener indah.Kami bertiga sempet cerita-cerita tentang masa-masa kelas 4,yang akan kita tinggalin dalam waktu dekat.

"Inget nggak??Kita itu se-sekolah sama anak-anak A,tapi perasaan kita nggak pernah akur ya??Padahal kelas kita kan juga berdampingan kan??Lucu deh,kalo ingat-ingat waktu itu.Sering musuhan,tapi musuhanya kaya anak kecil.Hahahaha.Gimana menurut kalian"kata Izzha.

"Bener juga ya.Lucu gitu.Udah deh,bentar lagikan kita udah kelas 5.Jadi kita positive thinking aja.
berpikir dewasa gitu.",kataku.

"Ahhh,sokk,sekarnag udah ngerasa dewasa dianya",kata Thiwi.Kami tertawa bersama mengingat masa-masa lucu di kelas 4.

Hari itu kita puas-puasin buat seru-seruan.Bentar lagi kan mau ujian.

We Coming Ujiaaaaaaaaaannnn...
:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar