Jumat, 30 Desember 2011

Vierra-Kesepian

Dimana kamu dimana, di sini, bukan??
Kemana kamu kemana, ke sini, bukan??
Katanya pergi sebentar, ternyata lama
Tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff:
Jangan pergi pergi lagi
Aku tak mau sendiri
Temani aku tuk sebentar saja
Agar aku tak kesepian

Katanya pergi sebentar, ternyata lama
Tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff2:
Jangan janji-janji terus
Aku tak mau kau bohong
Temani aku tuk sebentar saja
Agar aku tak kesepian

repeat reff

Download Lagu Vierra-Kesepian

Kamis, 29 Desember 2011

Bersamamu,Arti dari Hidupku

Kulewati hari hariku ini
Hanya bersamamu
Tak lelah bibir ini tersenyum
Hanya untukmu
Suka...duka...
Kulewati bersamamu

Ketika kerikil-kerikil tajam
Menghampiri hari-hariku....

Hanya kau yang mampu menguatkanku
Hanyalah kau yang mampu menahan air mata ini
Tiada arti  hidup ini
Tanpa kehadiranmu
Hampa hati ini
Tanpa senyum indahmu
Karena,engkaulah sahabatku

by. Diah

Hidup Dalam Persahabatan

Manusia itu berhak punya nyali
Manusia itu berhak dihargai
Dan manusia
Berhak jatuh hati

Cinta menenggelamkan seseorang
Dalam kebutaan hidup
Dan persahabatan
Menenggelamkan seseorang
Dalam sebuah kesetiaan

Persahabatan kan abadi
Jikalau kita saling mendampingi
Menyayangi
Dan saling mengasihi

Kukan setia mendampingimu
Menyayangimu
Dan memberikan cinta
Untuk hidupmu

by. Khusna

Ketika Perpisahan Datang

Hari-hari telah berlalu . . . .
Tak terasa perpisahan ini datang.Canda tawa,tangisan,kebencian,telah kita lewati bersama.
Aku yakin,setiap pertemuan pasti ada perpisahan..
Waktupu berputar...
Tidak akan lama lagi,kitakan berpisah...!!!
Sulit rasanya melupakan senyum manismu,uluran tangan yang hangat dari dirinya,sura khas dari kamu,wajah imud dari mereka,dan kocaknya tingkah laku semua sahabatku..
Aku tak mungkin bisa melupakan kalian,walau mungkin seringkali hatiku sedih karena tingkah laku kalian.Kalian sudah terlanjur dekat dan melekat di hatiku.


Terkadang aku berpikir . . . . .
"Apakah aku sanggup berdiri di sini tanpamu??"
Tak terasa air mata ini terus mengalir sewanktu ingat perpisahan.
Aku takut kehilangan kalian semua!!!

Apakah mungkin,apa yang kurasa ini juga dirimhu rasakan???

Coba kalian ingat!!!
Ada berapa juta moment yang kita lewati??

Mungkin moment-moment itu kemudian hanya terkenang di dalam hati,karena kita mempunyai tujuan hidup sendiri-sendiri.


Terus semangat..!!!!


by. Diah

Indahnya persahabatan

Keindahan hidup ini manjadi sempurna karena kisah bersama sahabatku.Kami tak memandang perbedaan apapun.Justru,kami saling melengkapi.Kitapun berusaha untuk pantang mengatakan "AKU TAK BISA".Kami ingin mendampingi dalam setiap kesulitan.Seindah mentari menyinari,seindah hati kami menyapanya dengan senyum keceriaan.Walaupun hujan menghalangi mentari tuk bersinar,tapi kami tak akan membiarkan air mata menetes dalam hari-hari persahabatan kami.Sebuah persahabatan memanglah indah..!!Ku menginginkan selalu kesetian dari sahabatku.Rasa sayang diantara kami,membuat aku semakin kuat menjalani kesedihan dalam hidup ini.Jalan kegagalan yang mengisahkan tangisan,perlahan kami ukir menjadi sebuah kebahagian.Bahagia dalam kegagalan,menjadi sebuah obat kesuksesan untukku.Semangat dari dirimhu,nasihat dari dirinya,senyum dari seseorang dan sejuta pesan dari sahabat-sahabat untuk hidupku,membuat aku merasa semangat dalam hidup ini.Sebesar apapun badai menerjang,sesulit apapun jalan kemenangan,dan sebanyak virus permusuhan,kami akan tetap bersama.Melangkah dengan perlahan,saling berulur tangan,memantapkan tekad,dan semangat tuk berjalan,dilangkah kesuksesan.Kami akan terus memberikan keindahan untuk hidup ini dan sebuah kebaikan dalam hati nurani kami..!!!!
BEST FRIEND FOREVER

by. Khusna

Selasa, 27 Desember 2011

Pahlawanku


Hari ini tanggal 21 Desember,hari ini aku sungguh bahagia,mulai dari berangkat  sekolah kebahagian itu sudah menghampiriku.Aku dan semua teman-temanku tertawa bersama,tersenyum,terlihat tidak ada satupun perselisihan yang ada pada persahabatan kita.
Tiba-tiba salah satu temanku berkata,“Heii!!Kalian tahu nggak kalau besok itu hari IBU lhoo..???”.Kami terdiam sejenak,kami mengingat jasa ibu yang begitu besar.“Hei,mengapa kalian diam saja??”,akupun menjawab,“Hixss,aku baru saja menyakiti hati ibuku kemarin,aku tak sengaja membentak ibuku,aku benar-benar tak sengaja,waktu itu aku pusing,capek gara-gara banyak tugas rumah,sampai-sampai ibuku kaget gara-gara aku membentaknya,hixs hixs..Aku benar-benar merasa bersalah,gimana caranya aku minta maaf??”.Semua temanku diam saja..
Aku berlari sambil menangis,“Aaaaaaaaaaaaaaa,maafkan aku ibu..!!”.“Sudahlah,jika kamu benar-benar merasa bersalah minta maaflah kepada ibumu!!”,kata salah satu temanku.“Ya tapi aku malu..!”,kataku.Temankupun menjawab,“Kamu harus yakin,yakin,dan yakin..!!Ehh,itu sudah ada guru yang masuk kelas,ayo masuk kelas.!!”
Waktu itu pelajaran bahasa Indonesia,dan guruku menceritakan tentang betapa besarnya jasa seorang ibu.“Ibu adalah segalanya,kalian sungguh masih beruntung,coba bayangkan,banyak anak yang dari kecil sudah ditinggal oleh ibunya.Mereka belum sempat mendapatkan kasih sayang seorang ibu,sedangakan kalian.Kalian masih memiliki ibu yang pasti sangat menyayangi kalian.Tapi apa balasan kalian untuk ibumu??Kalian malah menyia-nyiakan kehadiran seorang ibu.Pasti banyak dari kalian yang sering membentak ibu kalian sendiri,sering berbuat salah,membuat sakit hati ibumu??Mintalah maaf kepada ibumu di Hari Ibu besok,ini kesempatan kalian,mintalah do’a agar kelak kamu jadi orang yang sukses.”
Aku semakin sedih saja mendengar cerita guruku,ku tak dapat menahan tangis ini.Dalam hatiku,aku merasakan betapa sakitnya seorang ibu yang sudah mengandung selama 9 bulan,dan membesarkan sampai aku besar seperti ini,jika aku anaknya sendiri membentaknya.Aku berjanji besok adalah Hari Ibu yang paling indah. ^_^
Pulang sekolah aku masih saja menangis,“Sudahlah,jangan menangis terus,menangis tidak akan menyelesaikan masalah,kami juga pernah melakukan hal sepertimu,kami minta maaf kepada ibu kami,coba menjadilah berani untuk perasaan ibumu!!Cobalahh!!”, kata temanku.“Aku sayang ibuku,aku tidak ingin ibuku sakit hati,aku kan mencobanya,kalian benar menangis tidak akan menyelesaikan masalah.Ibu maafkan aku(teriakku)”,kataku.
Dan tiba-tiba ibuku datang menjemputku dan melihatku yang sedang menangis,“Ada apa nak??Ada masalah??”,aku pun menjawab,“Nggak bu,nggak papa..!!Ya sudah Bu,ayo kita pulang..!!Sudah ya teman-teman,makasih atas sarannya..”
Sesampai di rumah aku menulis sebuah reff lirik lagu yang menurutku benar-benar indah.Lirik itu ku tulis di sebuah kertas,

Mimpi Terindah
Dan kau wujudkan mimpi..
Yang terindah..
Disetiap malam agar aku tersenyum...
Terjaga dari tidurku...
Dan kau jadikanku Ratu..
Di kerajaan cintamu agar akupun bahagia..
Hidup bersama denganmu selamanya
..


Malampun datang,aku tak bisa tidur,dan terus membayangkan kejadian kemarin,dan akhirnya akupun ketiduran.
Di tengah malam aku bermimpi ada seorang yang sangat cantik berjilbab dan mengelus-elus kepalaku saat aku sedang tidur.
Keesokan harinya jam 5 pagi,aku dibangunkan oleh wanita itu,dan aku terbangun,ternyata itu adalah ibuku.Menurutku memang ibuku adalah wanita berjilbab yang paling cantik di dunia ini.
“Ayo bangun!!Cepat sholat subuh”,kata ibuku.
Setelah aku sholat subuh,aku memberanikan diri untuk mengucapkan selamat Hari Ibu kepada ibuku,dan meminta maaf atas segala kesalahanku yang pernah kuperbuat.
“Ibuu..!!!Aku minta maaf,selamat Hari Ibu”,kataku sambil memeluk ibu.Aku menangis,“Sudahlah nak,ibu sudah memaafkanmu,sudah sudah jangan menangis”,kata ibu tersenyum.
“Ibu,aku punya lagu yang indaaahh sekali,aku menyanyikan ini hanya untuk ibu,ibu mau mendengarkannya kan??”.Lalu aku menyanyikan lagu yang kutulis tadi.Ibu tersenyum kepadaku,“Terima kasih nak,ini hadiah terindah untuk ibu,ibu tidak akan melupakan hari ini..!!”.Kamipun saling berpelukan,dan aku beruntung memiliki ibu,seperti ibuku ini..
Akhirnya ku berani melakukan ini.Sesuatu yang selalu ku ingat,aku nggak akan pernah nyakiti hati ibuku lagi,aku berjanji..!!!! ^_^

by. Maulida

Selasa, 06 Desember 2011

Lirik lagu BCL - Kecewa

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…
Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang

Download Lagu BCL-Kecewa

Minggu, 04 Desember 2011

"Tujuh Sekawan Pemecah Misteri"

Di Sekolah MIN MANISREJO tepatnya di kelas 5,ada 7 orang anak
yang suka memecahkan misteri.Mereka bernama Anton,Farhan,Randy,
Dery,Galuh,Ardi.Mengapa mereka hanya ada 6 anak saja?Jika ingin tahu simak cerita ini!
        Pada suatu hari ...
Anton        : Hai friend ... !
                  (berkata sambil menggoyangkan tangannya)
Farhan       : Hai teman!Eh...eh... kalian tau nggak di Danau Sumber
                  Anom?Danau sebelah Desa ini ada penunggunya lho!
                  (kata Farhan yang menakutkan mereka semua)
Ardi           : Ah,kamu ngomong apa sich?
                  (berkata dan sedikit kebingungan)
Galuh        : Bikin merinding aja!
                  (kata Galuh menambahkan)
Anton         : Ih...serem banget sich!
                  (kata Anton dan sedikit ketakutan)
Randy        : Iya,bener tu!
                  (kata Randy ketakutan)
Farhan       : Eh,aku nggak bohong,ini beneran lho!
                  (kata Farhan meyakinkan mereka semua)
Dery          : Heh,aku nggak percaya.
                  (berkata sambil mencibirkan bibirnya)
Farhan       : Jadi kamu nggak percaya?
                  (berkata sambil bersila tangan)
Dery          : Sama sekali nggak percaya.Kalau aku lihat sendiri baru
                  aku percaya!
                  (berkata berkata sambil mengibaskan tangannya di depan
                  mukanya)
Farhan       : Ok kalau begitu!Gimana kalau besok malam kita pecahkan
                  misteri?Benar atau tidakkah misteri itu?
                  (kata Farhan menantang mereka semua)
Galuh        : Ah...aku nggak ikut.
                  (jawab Galuh ketakutan)
Ardi           : Yeah,perut doang lo gedein,nyali dong gedein!
                  (bekata sambil memukul bahu Galuh)
Randy        : Ikut aja dech Luh,emang kamu mau dikatain cowok
                  cemen,kan?Ikut ya Luh please...!
                  (kata Randy membujuk Galuh)
Galuh        : Gimana ya?Yaudah deh aku ikut,eh tapi kita aja yang ikut!
                  (kata Galuh menyarankan)
Anton        : Oiya,di rumahku ada kakak keponakanku,dia juga suka
                  Kok memecahkan misteri,mungkin dia mau ikut kita.
                  (kata Anton menyarankan)
Dery          : Ya sudah,kalau sudah siap,sekarang kita atur strateginya.
                  Nanti Anton ke rumah Randy,terus kalian ke rumahku,lalu
                  ke rumah Galuh dan Farhan,dan nanti langsung ke rumah
                  Ardi,setelah itu kita berangkat,Ok!
                  (kata Dery mengatur strategi)
        Keesokan harinya ...
    Tok...tok...tok.(suara pintu rumah Ardi)
Ardi           : Eh,teman-teman!Oiya,gimana Ton kakakmu jadi ikut?
                  (tanya Ardi sambil memegangi pintu)
Anton        : Lha,ini siapa coba?
                  (berkata sambil tersenyum)
Kak Inas    : Salam kenal Dek,namaku Inas.
                  (berkata sambil menyalami Ardi)
Ardi           : Salam kenal juga Kak,namaku Ardi.
                  (menjawab sambil tersenyum)
        Tiba-tiba ...
Bu Rani      : Lho Nak,mereka siapa?
                  (kata Bu Ratna penasaran)
Ardi           : Ooo,mereka?Mereka teman-temanku Bu.
                  (menjawab dengan menengok Bu Rani)
Bu Rani      : Lho,teman kamu bertamu kok bukannya disuruh masuk
                  kok malah diajak bicara diluar.Ayo nak silahkan masuk!
                  (kata Bu Rani mengajak mereka)
Kak Inas    : Ooo,terima kasih Bu.Kami semua buru-buru.
                  (menolak dengan lembut)
Bu Rani      : Lho,kenapa buru-buru?
                  (bertanya sambil menghampiri mereka)
Ardi           : Begini Bu,kami ingin pergi ke suatu tempat.
                  (kata Ardi meyakinkan Bu Rani)
Bu Rani      : Ya sudah,kebetulan Ibu juga mau pergi ke suatu tempat,
                  Ibu juga agak lama,kalau begitu Ibu pergi dulu ya Nak.
                  Ardi jangan lupa mengunci rumah,kunci ada di meja itu.
                  Ya sudah,Assalamu,alaikum.
                  (berkata sambil keluar dari rumah)
Bersama    : Wa’alaikum salam.
                  (jawab mereka dengan serempak)
        Lalu ...
Kak Inas    : Ya sudah kalau sudah siap kita langsung berangkat!
                  (kata Kak Inas mengajak mereka semua)
Bersama    : Ok!
                  (jawab mereka dengan serempak)
Dery          : Eits,jangan lupa kunci pintumu Di...!
                  (kata Dery mengingatkan Ardi)
Ardi           : Sudah aku kunci kok,tenang saja!
                  (jawab Ardi dengan yakin)
        Perjalan ini dimulai dengan berdo’a.Kak Inas yang memimpin do’a
Itu.
Kak Inas    : Nah,teman-teman mari kita mulai perjalanan dengan
                  berdo’a,agar pada saat di perjalana kita tidak terjadi
                  masalah!Kita membaca Surat Al-fatihah di dalam hati!
        Setelah berdo’a ...
Bersama    : Amin
                  (kata mereka dengan serempak)
Dery          : Kak,jalan lewat mana aku lupa nich.
                  (berkata sambil menggaruk-garuk kepalanya)
Farhan       : Ya Allah,Ry...Ry...,masak kamu lupa jalan yang menuju
                  TK kita dulu.Jadi ya ke kiri.
                  (berkata sambil menuju ke arah kiri)
Dery          : Ooo,jadi lewat TK kita dulu ya Han?
                  (berkata sambil menggaruk-garuk kepalanya)
Anton         : Ya,iyalah lewat mana lagi?Kita dari dulu kan selalu
                  bersama.Ya enggak Di...?
                  (berkata sambil menepuk bahu Dery)
Ardi           : Ya donk kitakan satu tim.
                  (berkata sambil bersila tangan)
Galuh        : Ah,kalian ngomong aja dari tadi.Ayo cepat kita berangkat!
                  Aku udah lapar dan ingin segera pulang.
                  (berkata sambil memegangi perutnya)
Randy        : Ah,kau ini Galuh.Sedikit-sedikit lapar 2x,kapan sich kamu
                  nggak merasa lapar?
                  (berkata sambil menunjuk-nunjuk perut Galuh)
Galuh        : Iya dech.
                  (kata Galuh dengan malu)
Kak Inas    : Ah,sudah-sudah kalian ini.Ayo kita berangkat!
                  (berkata sambil mengajak mereka)
        Kemudian mereka sampai di Danau itu.
        Pada saat itu ...
Kak Inas    : Kita sudah sampai di danau,sekarang kita amati seluruh isi
                  Danau itu,cepat!
                  (kata Kak Inas memerintahkan)
Galuh        : Aku takut  nich...!
                  (kata Galuh merinding dan memegang tangn Ardi)
Ardi           : Ih apaan sich?Kayak perempuan aja sich kamu.Pake’
                  pegang-pegang tangan orang segala lagi.Kamu fikir cuma
                  kamu yang takut?Kami semua juga takut tahu.
                  (kata Ardi melepas genggaman Galuh)
Kak Inas    : Ssst... diam,sekarang pandangi seluruh isi danau ini!
                  (kata Kak Inas memerintahkan mereka)
Anton        : Kak...Kak Inas lihat disana ada apa?
                  (kata Anton sambil menunjukkan arah kanan)
        Ternyata yang ditunjukkan Anton adalah seorang kakek tua.
        Pada saat itu ...
Randy        : Jangan...jangan itu penunggunya.
                  (kata Randy melarang mereka untuk pergi ke sana)
Barsama    : Aaaaaaaaaaaaa kaboer!
                  (teriak mereka dengan keras dan lari terbirit-birit)
Galuh        : Huuh...capek,pulang yuks.Aku takut nich.
                  (kata Galuh kecapekan)
Randy        : Bagaimana teman-teman,melanjutkan atau pulang?
                  (tanya Randy kepada mereka)
Kak Inas    : Lebih baik kita lanjutkan,tanggungkan kalau kita pulang.
                  (kata Kak Inas menyarankan)
Dery          : Kalau aku sich setuju aja,tapi kalau teman-teman gimana?
                  (tanya Dery dengan yakin)
Bersama    : Kami setuju kok.
                  (kata mereka semua kecuali Galuh)
Galuh        : Aku nggak setuju,aku takut,aku pulang aja dech kalau
  gitu.
                  (jawab Galuh sambil memegangi dadanya)
Ardi           : Jadi kamu mau pulang?Ya itu sich terserah kamu,tapi
                  emangnya kamu berani pulang sendiri?Nanti kalau waktu
                  di jalan dikejar penunggu  danau itu gimana hayo... kamu
                  nggak takut ya?Ah ya udah teman-teman kita lanjutkan
                  perjalanan kita!Si Galuh nggak mau ikut.
                  (kata Ardi menakuti Galuh)
        Lalu mereka meninggalkan Galuh.
Tiba-tiba ...
Galuh        : Tunggu...,aku ikut,aku nggak berani pulang sendiri.
                  (kata Galuh menyusul mereka)
        Akhirnya kami akan kembali ke danau tersebut.
Galuh        : Ah,aku takut.Aku jangan di depan ya,Kak!
                          (berkata sambil memegangi dadanya)
Kak Inas    : Iya-iya,kakak yang di depan.Setelah itu kamu ya Galuh,
                  lalu Ardi,Dery,Anton,Farhan,dan yang terakhir kamu ya
                  Randy!
                  (berkata sambil menjelaskan kepada mereka)
Randy        : Baik,Kak Inas.
                  (berkata sambil berhormat kepada Kak Inas)
        Lalu kami telah sampai ke danau itu kembali
Kak Inas    : Teman-teman sekarang kita amati orang itu!
                  (berkata sambil menunjukkan arah orang itu)
Farhan       : Kak,orang itu hanya diam saja.
                  (berkata sambil menunjukkan arah orang itu)
Dery          : Iya Kak,Farhan benar.
                  (berkata sambil memegang bahu Farhan)
Dery          : Teman-teman,bagaimana kalau kita hampiri Kakek itu?
                  (kata Dery menambahkan)
Galuh        : Jangan...jangan berbahaya.
                  (kata Galuh sambil menggoyang-goyangkan tangannya)
Ardi           : Mengapa nggak boleh Luh?
                  (tanya Ardi penasaran)
Galuh        : Ya,aku takut.
                  (jawab Galuh sambil garuk-garuk kepala)
Randy        : Takut lagi,takut lagi,kan ada kita dan kak Inas,ya udah
                  nggak usah takut!
                  (kata Randy menepuk bahu Galuh)
        Akhirnya kami pun menghampiri kakek itu,dan Kak Inas berusaha
untuk berani berbicara dengan kakek itu.
Kak Inas    : Kek...?
                  (kata Kak Inas dengan rasa ketakutan)
Kak Inas    : Teman-teman Kakek itu hanya diam saja.Bagaimana ini?
                  (kata Kak Inas kebingungan)
Anton        : Dery,coba kamu sentuh bahunya!Supaya dia tahu.
                  (kata Anton mengusulkan)
Dery          : Baiklah akan ku coba.Kek...!
                  (berkata sambil memegang bahu kakak itu pelan-pelan)
Dery          : Ka...kami mau tata...nya apa benar kakek penunggu
                  Danau ii...ni?
                  (tanya Dery ketakutan dan gugup)
Kakek        : Hahahahaha,hei anak muda,aku bukanlah penunggu
                  Danau ini,di danau ini tidak ada penunggunya.
                  (berkata sambil tertawa terbahak-bahak)
Anton                : Lalu,mengapa kakek berada di sini?
                  (tanya Anton ingin tahu)
Kakek        : Aku adalah seorang pertapa yang ingin menebus dosa-
                  dosaku selama di dunia ini.
                  (kata kakek itu hampir menangis)
Kak Inas    : Astagfirullah kek,tidak ada gunanya kakek bertapa di sini
                  tanpa memohon ampun kepada Allah,dosa-dosa kakek
                  tidak akan terampuni kalau kakek tidak mau memohon
                  ampun kepada Allah,justru kakek menambah                       dosa,          karena kakek telah lama tidak sholat, sebagai orang
                  Muslim yang baik,kita harus melaksanakan semua
                  perintah Allah,sebenarnya niat kakek baik, tetapi caranya
                  yang salah,ayo kek kita beralih kejalan yang benar.
                  (berkata sambil menceramahi kakek itu)
Kakek        : Hei,anak muda,tau apa kau ini?
                  (tanya kakek membantah)
Ardi           : Kek,kami semua bersekolah di MI,jadi kami di ajarkan bab
                  tentang Islam,termasuk perbuatan kakek ini adalah
                  perbuatan yang sangat tercela,karena hanya membuang-
                  buang waktu saja dan itu adalah perbuatan kafir yang arti
                  nya menyembah Tuhan selain Allah S.W.T.
                  (kata Ardi dengan serius)
Kakek        : Lalu,apa yang harus kakek perbuat?
                  (tanya kakek kebingungan)
Farhan       : Jalan satu-satunya adalah bertaubat,kembali ke jalan yang
                  benar,yaitu menyembah Allah dan menjalankan apa yang
                  diperintantahkannya,mulai dari sekarang.
                  (tambah Farhan memperjelas)
Kakek        : Kalau begitu,antarkan kakek pulang ke rumah kakek!
                  (kata kakek mulai menyadari)
Dery          : Mari kek kami antar,kami juga mau pulang.
                  (kata Dery sambil membantu kakek berdiri)
        Usai sudah perjalanan mereka,akhirnya Danau itu sudah tidak
membuat resah para penduduk.Sehari setelah kejadian itu mereka
bertujuh mendapat julukan “7 Sekawan Pemecah Misteri”.Dan
mereka mendapat penghargaan dari kepala desa Sukamaju.

by. Maulida n Diah 

First Posting

Assalamu'alaikum smwaaa...
Slam kenal dirikku Maulida Imaniaa,
teman-temann kku biasa panggil dirikku Mb Dhada,
wkwkwkwkkwk


blog inii nantiny akann sayaa isii dgn catatan,cerita,dan artikel-artikel
n moga aja inii bisaa brmanfaat..